Selasa, 04 Oktober 2016

PIDATO DAMPAK PENGGUNAAN SMARTPHONE DIKALANGAN REMAJA




DAMPAK PENGGUNAAN SMARTPHONE DI KALANGAN REMAJA

 
Assalamualaikum WR. WB.
Yang terhormat bapak M. Jafar Zakaria S.pd. selaku guru bidang studi bahasa Indonesia. Serta teman-teman sekalian yang saya banggakan. Marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya kita semua dapat berkumpul bersama dalam keadaan sehat wal’afiat. Dalam kesempatan ini saya akan membawakan sebuah pidato tentang “DAMPAK PENGGUNAAN SMARTPHONE DIKALANGAN REMAJA”.
Semoga shalawat dan salam tetap terlimpahkan kepada junjungan Nabi besar kita Nabi Muhammad SAW  karena lantaran beliaulah, sehingga kita memperoleh pendidikan agama Islam, yang mana dengan agama Islamlah kita bisa membedakan antara perkara yang haq dan yang batil.
hadirin yang saya hormati dan saya banggakan. Di era globalisasi sekarang ini, perkembangan ilmu pengetahuan sangat berkembang pesat. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, manusia telah berhasil menciptakan inovasi-inovasi atau penemuan-penemuan baru yang dapat mempermudah manusia dalam segala hal. Penemuan-penemuan tersebut salah satunya dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi. Penemuan dalam bidang tersebut dapat mempermudah manusia dalam berkomunikasi dan mencari informasi, salah satu contohnya adalah handphone (smartphone).
Smartphone berasal dari bahasa inggris yaitu smart dan phone yang artinya ponsel cerdas. Smartphone adalah telepon genggam yang memiliki kemampuan penggunaan dan fungsi yang sama dengan komputer. Smartphone merupakan alat komunikasi yang hampir semua orang memilikinya. Smartphone kini menjadi suatu kebutuhan bagi banyak orang. Tak hanya dari kalangan orang dewasa saja atau para pekerja tingkat menengah ke atas, kini anak muda sekarang pun banyak yang menggunakannya.ada berbagai golongan yang menggunakan smartphone. Mulai dari nenek kakek,ayah ibu, orang dewasa, para mahasiswa dan mahasiswi, para siswa-siswi SMP-SMA. Tak hanya kalangan professional, bahkan siswa SD pun sudah tak asing lagi dengan smartphone. Namun, kemudahan dalam berkomunikasi dan mencari informasi justru dipersalahgunakan oleh sebagian besar orang terutama remaja.
            Hadirin yang saya hormati dan saya banggakan. Sebuah teknologi yang diciptakan tentunya memiliki fungsi dan dampak positif . yang pertama, Smartphone memiliki mobilitas yang tinggi. sehingga Pemilik smartphone dapat berkirim E-mail tanpa harus mengunjungi warnet terdekat. Kedua, Pemilik smartphone dapat mengetahui berita-berita serta informasi penting yang terdapat dibelahan dunia manapun. Yang ketiga, Dengan adanya smartphone, pemakai tidak perlu repot-repot untuk melihat peta, karena smartphone dapat digunakan sebagai alat navigator. Yang keempat, Dapat berkomunikasi secara mendunia atau lebih luas. Dan lain-lain sebagainya.
            Hadirin yang saya banggakan. Seperti yang kita ketahui bahwa di balik dampak positif pasti selalu berbarengan dengan dampak negative. Sama halnya dengan penggunaan smartphone tidak hanya pengaruh positif, smartphone juga memiliki dampak yang negatif bagi penggunanya. Yang pertama, Smartphone dapat menyebabkan sang pemakai menjadi ANTI SOSIAL, karena pemakai sudah bisa chatting tanpa harus menemui orang secara langsung.  yang kedua, Tidak jarang smartphone menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.yang ketiga, Smartphone dapat menimbulkan sindrom (gila), karena sering tertawa tanpa ada sebab yang jelas. keempat, Semakin sering kita menggunakan smartphone, maka semakin sering kita menghambur-hamburkan uang. Baik uang kita sendiri maupun uang orang tua kita. Yang lima, Smartphone dapat membuang waktu sang pengguna dengan fitur Messenger. yang keenam, Pelajar bisa lupa waktu karena terlalu sering memainkan smartphone. Yang ketujuh, dapat berpengaruh pada kesehatan. Bahkan smartphone berisiko melemahkan daya konsentrasi penggunanya. Karakternya yang mampu membuat pengguna melakukan sejumlah hal dalam waktu bersamaan (multitasking) cenderung membuat seseorang kesulitan menyerap informasi lantaran fokusnya mudah beralih dari satu hal ke hal lain. “ Sebagai multitasker, otak mereka dibanjiri terlalu banyak informasi, akibatnya mereka tidak selektif lagi untuk memilah informasi yang penting dengan cepat.”
            Hadirin yang saya banggakan. Trend ponsel pintar ini memang telah menguasai pikiran para pelajar dan mahasiswa di Indonesia bahwa “No smartphone, No GAUL”,seperti itulah kira-kira.Namun, sebenarnya para pelajar dan mahasiswa ini tidak perlu mengggunakan smartphone. Mengapa demikian? alasan Yang pertama, Banyak fitur yang tidak cocok bagi pelajar. Sebenarnya, smartphone lebih cocok untuk pebisnis dengan aktifitas padat sehingga memerlukan sebuah gadget yang lebih mengutamakan konektifitas online dengan kliennya. yang kedua, Melatih pelajar untuk boros. Tarif berlangganan yang disediakan provider untuk smartphone cukup mahal padahal fitur-fitur yang digunakan hanya untuk berkonektifitas denganteman-temannya saja. Ini sungguh tindakan pemborosan, dan mengajarkan bahwa pemborosan uang untuk hal yang sebenarnya tidak perlu. Dan yang terakhir, Filter diri pelajar masih labil untuk perkembangan teknologi sekelas smartphone.Kemudahan akses online yang disajikan di ponsel ini menyebabkan pergaulan online dan akses online pelajar yang menggunakannya semakin tidak terkendali. Mereka selalu ingin tahu dan mencoba. jika Salah jalan, para pelajar ini akan terjebak dalam pergaulan bebas, penculikan, dan tindak kejahatan lainnya.Ya, inilah sebuah kehebatan sebuah trend , hal yang sebenarnya tidak perlu seolah-olah menjadi sebuah keperluan yang sangat penting dari hal apapun.Lalu memang apa sebenarnya yang menarik dari ponsel smartphone ini bagi pelajar? Dari hasil pengamatan, ternyata penggunaan smartphone di kalangan pelajar hanya sekedar gengsi dan soal PIN BB saja, bukan karena memang mereka membutuhkannya.
            Hadirin yang saya hormati dan saya banggakan. Mungkin ada yang bertanya, bagaimana dengan orang yang telah ketagihan dalam menggunakan smartphone ? nah, berikut adalah tips menggunakan ponsel atau smartphone yang baik bagi masyarakat terutama pada pelajar yaitu, Jangan biarkan anak kecil menggunakan ponsel karena anak sensitif terhadap efek gelombang elektromagnetik, Hindari pemakaian telepon saat sinyal lemah Usahakan untuk menghindari pemakaian telepon selular saat bergerak dengan kecepatan tinggi, Kontak boleh dilakukan saat percakapan hanya berlangsung beberapa menit Usahakan untuk menggunakan telepon seluler seperlunya, Jauhkan ponsel dari tubuh ketika menggunakan ponsel Amplitudo dari gelombang elektromagnetik itu seperempat kekuatan pada jarak dua inci dan 50 kali lebih rendah pada jarak tiga kaki, jika ingin menyampaikan sesuatu yang tidak terlalu penting, lebih baik menggunakan SMS, Jangan terlalu sering bermain game di smartphone anda, Gunakanlah smartphone dalam hal yang positif.seperti mencari informasi di internet, Hindari penggunaan smartphone pada saat belajar di sekolah maupun dirumah agar tetap dapat berkonsentrasi dalam belajar, Hadapkan bagian keyboard ke tubuh saat mengantungi ponsel Pastikan bagian belakang ponsel menghadap keluar agar gelombang elektromagnetik dijauhkan dari tubuh Anda.
            Hadirin yang saya hormati dan saya banggakan, sebagai kesimpulan, penggunaan smartphone itu seperti dua sisi mata uang. diSatu sisi menguntungkan dan disisi lain merugikan. Menguntungkan atau merugikan itu tergantung pada setiap individu yang menggunakannya. Untuk itulah perlunya penggunaan smartphone secara bijak dan pada tempatnya, Agar tidak merugikan diri kita sendiri.
Demikianlah pidato saya, semoga bermanfaat bagi kita semua. Lebih dan kurangnya mohon dimaafkan. Wabillahi taufik walhidayah summassalamu alaikum WR. WB.

8 komentar: